Titin HerawatiLantun Paradhita DewantiDHYAN CHAIRUNISSA JANUARISTY2024-06-032024-06-032023-10-09https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/230110190109Ekosistem mangrove berkaitan erat dengan faktor lingkungan, baik biotik maupun abiotik. Salah satu aktivitas yang mempengaruhi ekosistem mangrove di lokasi penelitian adalah reklamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur serta mengategorikan kualitas perairan dan kondisi sedimen terhadap baku mutu, klasifikasi, dan kriteria yang ada pada ekosistem mangrove Hutan Lindung Angke Kapuk (HLAK) di kawasan reklamasi teluk Jakarta. Penelitian dilakukan pada Januari 2023 sampai dengan Juni 2023. Parameter yang diamati adalah suhu, pH, salinitas, oksigen terlarut (DO), jenis sedimen berdasarkan ukuran, bahan organik total (BOT), C-organik, fosfat, dan nitrat. Dari seluruh parameter kualitas air, nilai DO sangat rendah (1,2 mg/L) dan kurang dari baku mutu (<5 mg/L). Sedangkan parameter lainnya, yaitu suhu (29,55&deg;C); pH (8,49); dan salinitas (15,08‰) sesuai dengan baku mutu kualitas air yang dibutuhkan bagi ekosistem mangrove. Sedimen didominasi oleh pasir sangat kasar (32,4%) dan kerikil (26,9%) yang seharusnya jenis sedimen adalah lumpur. Nilai BOT tergolong tinggi, C-Organik kesuburan sedang, nitrat kesuburan rendah, dan fosfat kesuburan sedang. Kesesuaian nutrien dibutuhkan untuk pertumbuhan mangrove yang optimal. Ditemukan tujuh spesies mangrove, terdiri dari empat spesies mangrove sejati Excoecaria agallocha, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Avicennia marina dan tiga spesies mangrove asosiasi Acrostichum aureum, Terminalia catappa, Pluchea indica. Ekosistem mangrove HLAK di kawasan reklamasi teluk Jakarta mengalami penurunan kualitas air, perubahan jenis sedimen, dan DO yang kurang sesuai sebagai habitat dari biota laut.dampak reklamasihabitat mangrovekualitas airKarakteristik Lingkungan pada Ekosistem Mangrove Hutan Lindung Angke Kapuk di Kawasan Reklamasi Teluk Jakarta