Lies SulistyowatiTrisna Insan NoorSAMUEL LANTIP WICAKSONO2024-05-172024-05-172022-10-12https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150120200004Samuel Lantip Wicaksono. Resiliensi Rumah Tangga Petani Padi Sawah dalam Menghadapi Bencana Banjir. Dibimbing oleh Lies Sulistyowati dan Trisna Insan Noor DAS Citanduy menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir pada lahan padi sawah di Kecamatan Padaherang. Kejadian yang terus berulang dan berlangsung sejak lama menjadikan rumah tangga petani memiliki sifat resilien. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk adaptasi rumah tangga petani, menggambarkan risiko banjir yang dihadapi, menganalisis tingkat resiliensi, dan menganalisis faktor yang mempengaruhi resiliensi rumah tangga petani padi sawah. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Padaherang dengan memilih 2 (dua) desa yaitu Desa Ciganjeng dan Desa Sukanagara dengan populasi sebanyak 171 rumah tangga petani padi sawah terdampak banjir. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling sehingga didapatkan responden sebanyak 120. Penelitian ini menggunakan metode mixed method secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan alat analisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian bentuk adaptasi rumah tangga petani padi sawah dalam sektor fisik dan lingkungan, ekonomi, sosial, dan mekanisme koping dinilai sudah cukup baik. Sedangkan dalam sektor kelembagaan hanya baik pada tingkat petani saja. Risiko banjir yang terjadi sudah berlangsung cukup lama dan dalam setahun terjadi sebanyak 3-4 bulan. Tingkat resiliensi rumah tangga petani padi sawah termasuk dalam kategori tinggi. Faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap resiliensi rumah tangga petani adalah faktor fisik dan lingkungan dan mekanisme koping. Sedangkan risiko banjir tidak berpengaruh signifikan karena risiko tersebut bukanlah hal baru dan terus berulang setiap tahunnya.banjirDAS Citanduypadi sawahResiliensi Rumah Tangga Petani Padi Sawah dalam Menghadapi Bencana Banjir