An-Nissa KusumadewiLisda DamayantiEDWINA MAHARANI2024-09-112024-09-112023-07-11https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160221200001Silikon merupakan material yang cocok digunakan sebagai protesa maksilofasial, khususnya untuk mengganti area kulit karena memiliki durabilitas yang baik, mudah dimanipulasi, dan bersifat inert. Namun material ini juga memiliki beberapa kelemahan sepertia adanya degradasi mekanis seiring pemakaian, stabilitas warna yang kurang, dan waktu pemakaian yang pendek karena faktor lingkungan sehingga memerlukan penggantian yang lebih sering. Filler dapat ditambahkan ke dalam material silikon untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek penambahan filler titanium dioksida (TiO2) terhadap kekuatan tarik, persen elongasi, kekerasan, dan kekuatan sobek dari silikon food grade sebagai material alternatif protesa maksilofasial. Silikon food grade dan TiO2 digunakan dengan lima konsentrasi filler yang berbeda (0%,0,2%,0,25%, 1%, dan 2%). Masing-masing konsentrasi dilakukan tiga jenis uji yaitu kekuatan tarik, kekuatan sobek, kekerasan, dan perhitungan persentase elongasi. Masing-masing grup uji terdiri dari lima sampel setiap konsentrasi filler. Kemudian sampel dievaluasi, data dianalisa menggunakan analisis statistic deskriptif dan analisis variansi (ANOVA). Nilai kekuatan tarik dan kekuatan sobek menunjukkan perbedaan yang signifikan antara konsentrasi filler 0,2% dengan 1%, dan 0,2% dengan 2%. Nilai persen elongasi dan kekerasan menunjukkan perbedaan yang signifikan antara silikon tanpa pengisi (kelompok kontrol) dengan semua kelompok lain. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, penambahan filler TiO2 meningkatkan kekuatan tarik, persen perpanjangan, kekerasan, dan nilai kekuatan sobek silikon.filler titanium dioksidaprotesa maksilofasialsifat mekanisPengaruh Penambahan Filler Titanium Dioksida Terhadap Sifat Mekanis Silikon Food Grade sebagai Alternatif Protesa Maksilofasial