Riani SetiadhiKartika Indah SariMAGHFIRA INDRIAWATI2024-05-222024-05-222018-07-17https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160110140084Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit metabolik akibat tidak pekanya jaringan tubuh terhadap insulin yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, salah satunya adalah pola makan. Kecepatan pengunyahan mempengaruhi tingkat obesitas serta faktor risiko dari penyakit diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran nilai gula darah 2 jam post prandial pada pasien rawat jalan kasus diabetes melitus tipe II di RSUD Kota Bandung dengan kecepatan pengunyahan terkontrol. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan melihat nilai gula darah 2 jam post prandial setelah memberikan makanan porsi diet khusus pasien diabetes melitus tipe II yang dikunyah dengan kecepatan 40 kali kunyahan dalam satu menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 16 dari 20 responden mengalami penurunan nilai gula darah dengan rentan 0-150 mg/dL dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan 4 sisanya mengalami kenaikan nilai gula darah dengan rentan 0-50 mg/dL. Simpulan dari penelitian ini adalah nilai gula darah 2 jam post prandial pada penderita diabetes melitus tipe II di RSUD Kota Bandung dengan kecepatan pengunyahan terkontrol mengalami penurunan pada 16 dari 20 responden.Diabetes melitus tipe IInilai gula darah 2 jam post prandialkecepatan pengunyahanGambaran Nilai Gula Darah 2 Jam Post Prandial pada Pasien Rawat Jalan Kasus Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Kota Bandung dengan Kecepatan Pengunyahan Terkontrol