Asep Agus Handaka SuryanaIis RostiniIQBAL2024-05-292024-05-292023-01-11https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/230110170043Budidaya laut merupakan pemanfaatan sumberdaya yang ada di kawasan pesisir dalam hal memelihara berbagai jenis ikan, kerang-kerangan, rumput laut dan biota laut lainnya yang yang memiliki nilai ekonomis. Budidaya laut memiliki keunggulan masing-masing dari setiap daerah yang ada di Indonesia. Ketidakmerataan antar daerah dengan berbagai faktor diantaranya sumber daya manusia, sarana prasarana, produksi dan produktivitas memungkinkan perlu dilakukannya analisis daya saing sektor perikanan budidaya laut di Indonesia. Riset telah dilaksanakan selama 10 bulan, yaitu bulan September 2021 - Juni 2022. Riset telah dilakukan dengan pengambilan data sekunder dari kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Analisis data primer berupa pendapat ahli atau orang yang berkompeten di bidangnya (expert judgement). Riset ini menggunakan data runtut waktu dari tahun 2005 - 2018. Hasil riset indeks perkembangan sumber daya manusia menunjukkan Provinsi DKI Jakarta menempati urutan pertama dengan skor rata-rata 126,45. Indeks perkembangan sarana prasarana menunjukkan Provinsi Maluku menempati urutan pertama dengan rata-rata skor 5823,27. Indeks perkembangan produksi menunjukkan Provinsi DKI Jakarta menempati urutan pertama dengan rata-rata skor 621,33. Indeks perkembangan produktivitas menunjukkan Provinsi Sulawesi Barat menempati urutan pertama dengan rata-rata skor 3524,11. Sedangkan tren daya saing menunjukkan selama periode 2006-2018 menunjukkan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi yang tertinggi berturut-turut.BudidayaDaya SaingIndeks PerkembanganAnalisis Daya Saing Bidang Perikanan Budidaya Laut Indonesia