Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenISNA SHOLIHATUNNISA2024-06-032024-06-032014-07-21https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180610100122ABSTRAK Bahasa Jepang memiliki banyak kata yang bersinonim. Salah satunya adalah kata mottainai, oshii, dan zannen yang memiliki makna “sayang” atau menyatakan makna “kecewa” dan “penyesalan”. Dalam pengggunaannya ketiga adjektiva tersebut sering menimbulkan pertanyaan. Penelitian ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dengan menggunakan pendekatan semantik dengan menggunakan metode deskriptif yaitu dengan menyusun data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber. Kemudian data tersebut diklasifikasikan, dianalisis dan diinterpretasikan. Adapun yang menjadi hasil penelitian ini yaitu kata mottainai, oshii, dan zannen bersinonim, dan ada kalanya bisa saling menggantikan. Mottainai digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang sia-sia, mubazir, atau pemborosan. Oshii digunakan untuk menunjukkan peristiwa yang nyaris berhasil dan menunjukkan perasaan tidak ingin kehilangan barang berharga. Zannen digunakan untuk menunjukkan kekecewaan atau penyesalan terhadap harapan yang tidak terwujud. Dalam bahasa Sunda mottainai dapat dipadankan dengan mubah, mubadir, lebar, dan nyaah. Oshii dapat dipadankan dengan hanjakal, lebar, dan nyaah. Sedangkan zannen dapat dipadankan dengan kata handeueul. Kata kunci: Semantik, Sinonim, Padanan, Mottainai, Oshii, Zannensemantiksinonimpadananadjektiva mottainai, oshii, dan zannen serta padanannya dalam bahasa sunda: kajian semantis