Puspa SariDidahCHIKA APRIANA WIDYANINGSIH2024-05-222024-05-222020-10-06https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130104160019Latar Belakang : Masalah anak pendek (stunting) merupakan salah satu permasalahan yang ada di dunia saat ini. Stunting merupakan salah satu kondisi kegagalan mencapai perkembangan fisik yang diukur berdasarkan tinggi badan menurut umur. Stunting pada anak disebabkan oleh beberapa faktor yang terdiri dari faktor langsung maupun faktor tidak langsung. Tahun 2017 secara global 22,2% balita mengalami stunting. Pada tahun 2018, di Indonesia sebesar 30,8%, Provinsi Jawa Barat 29,2% dan Kabupaten Sumedang sebesar 41%. Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi faktor-faktor kejadian stunting di Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif (analisis univariat) dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini mencangkup seluruh ibu yang memiliki balita stunting dengan usia 24-59 bulan di Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang.Cara pengambilan sampel secara total sampling dengan jumlah sampel yaitu 56 responden.Variabel dalam penelitian ini meliputi riwayat berat badan lahir, riwayat pemberian ASI ekslusif, usia ibu, riwayat usia ibu menikah, pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan paritas. Alat pengumpulan data berupa stature meter, WHO Child Grow Standards dan kuesioner. Penelitian ini mencoba menggali informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Hasil Penelitian : Didapatkan 56 balita mengalami stunting berdasarkan jenis kelamin laki-laki 24 balita (42,8%) dan perempuan sebanyak 32 balita (57,2%), BBLR sebanayak 32 balita (57,2%), tidak diberikan ASI Ekslusif sebanyak 48 balita (85,7%), ibu bekerja sebanyak 6 orang (10,7%), pendidikan ibu SMA sebanyak 3 orang (5,3%), usia ibu 20-35 tahun sebanyak 39 orang (69,6%), riwayat usia ibu menikah pertama &#8804;20 tahun sebanyak 44 orang (78,7%), paritas 1-2 sebanyak 41 orang (73,2%) dan pendapatan orangtua <Rp.2.500.000 sebanyak 56 orang (100%). Simpulan : Simpulan penelitian ini adalah kejadian stunting pada balita di Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang yang paling banyak dikarenakan faktor pendapatan orangtua. Kata Kunci : Stunting, faktor penyebab stunting.StuntingFaktor Penyebab StuntingTidak ada keywordIdentifikasi Faktor-Faktor Kejadian Stunting Di Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang