Warid Ali QosimMurdaningsihRIKA MEILASARI2024-05-172024-05-172014-07-22https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150320110002Produksi krisan di Indonesia memperlihatkan kecenderungan yang meningkat dalam lima tahun terakhir. Selain sebagai bunga potong krisan juga telah diminati konsumen sebagai tanaman hias pot. Namun varietas krisan pot yang banyak beredar di pasaran saat ini merupakan varietas introduksi. Upaya perakitan varietas krisan pot dalam negeri telah dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Hias dan telah diperoleh sejumlah genotip F1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa parameter genetik karakter morfologi dari 105 genotip populasi krisan, pola pengelompokan dari 105 genotip populasi krisan melalui analisis kluster berdasarkan ketidakmiripan (dissimilarity) karakter fenotipiknya, serta mendapatkan rekomendasi genotip-genotip krisan pot yang sesuai dengan preferensi konsumen dan ideotipe krisan pot. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan terdiri dari 100 genotip F1 krisan dari 5 populasi persilangan dan 5 genotip tetua krisan pot. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, diameter batang, panjang daun, lebar daun, jumlah internode, panjang internode, diameter bunga, diameter bunga tabung, diameter tajuk, jumlah bunga pita, jumlah bunga tabung, jumlah bunga per tanaman, jumlah cabang, panjang pedisel, umur mulai berbunga, respon time, lama kesegaran bunga, warna bunga, bentuk bunga, tipe bunga dan kekompakan bunga. Hasil penelitian pada populasi keseluruhan genotip menunjukkan nilai variabilitas genetik dan fenotipik yang luas untuk semua karakter pengamatan dengan nilai heritabilitas kategori tinggi pada 13 karakter dan sedang pada empat karakter pengamatan. Pada masing-masing populasi menunjukkan terdapat beberapa karakter yang memiliki nilai variabilitas genetik dan fenotipik luas dengan nilai heritabilitas rendah hingga tinggi pada populasi A, B, D dan E. Pada populasi C menunjukkan nilai variabilitas genetik yang sempit untuk semua karakter pengamatan. Setiap hasil persilangan krisan menghasilkan genotip-genotip F1 dengan warna dan bentuk bunga yang beragam, serta diperoleh warna-warna bunga yang berbeda dari tetuanya. Dendogram hasil analisis kluster genotip-genotip krisan menunjukkan terdapat keragaman yang luas pada genotip krisan yang dikaji. Hasil uji preferensi konsumen diperoleh 9 genotip krisan terpilih yang secara umum memiliki karakter yang sesuai dengan ideotipe krisan pot.fenotipikkrisanparameter genetikKAJIAN FENOTIPIK DAN PARAMETER GENETIK PADA POPULASI 105 KLON KRISAN