Irna SufiawatiTenny Setiani Dewi SADI AHMAD YUSUF2024-11-282024-11-282022-11-03https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160721190003Pendahuluan: Kanker pada rongga mulut sekitar 95% merupakan OSCC. Derajat diferensiasi OSCC sering digunakan sebagai dasar prognosis. Perbedaan dalam paparan faktor risiko dan adanya inlamasi kronik, alterasi genetik, infeksi viral dapat terjadi berdasarkan usia dan jenis kelamin. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis hubungan tingkat derajat diferensiasi OSCC berdasarkan usia dan jenis kelamin. Metode: Jenis penelitian ini ialah observasional analitik dengan desain potong lintang. Pencatatan usia dan jenis kelamin serta deraja diferensiasi dilakukan dengan melihat rekam medis RSHS Bandung dengan kode ICD C00-C06 dari tahun 2016-2021. Analisis data menggunakan chi-square dan uji koefisien korelasi kontingensi untuk mengetahui hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan derajat diferensiasi OSCC. Hasil: Subjek penelitian adalah laki-laki sebanyak 78 orang (47,3%) dan perempuan (87 orang (52,7%). Rata-rata usia subjek adalah 50,9 tahun (SD±11,6) dari usia termuda ialah 19 dan paling tua ialah 78 tahun. Berdasarkan kategori usia memiliki kecenderungan yang sama yaitu lebih banyak well differentiated OSCC dan moderately OSCC dan paling sedikit ialah poorly differentiated. Berdasarkan jenis kelamin memiliki tren yang sama yaitu lebih banyak well differentiated OSCC dan moderately OSCC, yang paling sedikit ialah poorly differentiated OSCC. Hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan derajat diferensiasi OSCC secara statistik p-value dengan (p>0,05) menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan derajat diferensiasi OSCC.derajat diferensiasijenis kelaminOSCCANALISIS DERAJAT DIFERENSIASI ORAL SQUAMOUS CELL CARCINOMA BERDASARKAN USIA DAN JENIS KELAMIN DI RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG TAHUN 2016-2021