Billy Gumelar AdhiperdanaAbdurrokhimGABRIEL R PURBA2024-05-292024-05-292013https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/270110130137Secara geografis daerah penelitian terletak antara 1080 12’ 7,128” BT - 1080 40’ 56” BT dan 60 56’ 31,6” LS - 60 56’ 50,3” LS, yang secara adminsitratif termasuk ke dalam Wilayah Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Secara fisiografi terletak pada Zona Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk membahas litofasies sampai lingkungan pengendapan serta provenan batupasir Formasi Halang yang berumur Miosen Akhir, tersingkap baik pada Sungai Cihikeu. Total 533 meter suksesi batuan sedimen Formasi Halang telah diamati secara rinci. Suksesi ini memiliki karakteristik dominan fasies batulempung dengan batupasir, dibeberapa tempat ditemukan breksi dan juga slump. Sikuen Bouma (Ta –Tc) umumnya ditemukan pada batupasir yang berselang – seling dengan batulempung. Berdasarkan karakteristik litologi, struktur sedimen yang ada, suksesi dan geometri, Formasi Halang dikelompokkan menjadi 10 litofasies dan 3 asosiasi fasies yaitu : (1) FA1: Proximal Canyon ( Litofasies NGB, SS dan GPS), (2) Debrite dan Slump Deposit (Litofasies SB dan SL), (3) Channel Deposit (Litofasies NGS, IGS, dan ISM). Dari suksesi ini diinterpretasikan bahwa Formasi Halang diendapkan pada bagian slope – upper fan dalam setting laut dalam. Berdasarkan data petrografi, sampel batupasir berjenis lithic wacke dengan jenis batuan asal merupakan batuan plutonik yang berada pada magmatic arc, tepatnya di transitional arc – undissected arc.FasiesturbiditFormasi HalangLITOFASIES DAN PROVENAN BATUPASIR FORMASI HALANG DI BAGIAN HILIR LINTASAN SUNGAI CIHIKEU, MAJALENGKA, JAWA BARAT