R. SudrajatAtje Setiawan AbdullahMUHAMMAD RAIHAN FATONI2024-05-302024-05-302024-01-16https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140810190039Kerajaan Sumedang Larang merupakan kerajaan di Jawa Barat yang didirikan oleh Prabu Guru Aji Putih sekitar tahun 1500 M dengan nama awal Kerajaan Tembong Agung. Kerajaan ini memiliki peninggalan berupa tanah wakaf yang saat ini dikelola oleh Yayasan Nazhir Wakaf Pangerang Sumedang (YNWPS). Pewakafan tanah tersebut memiliki tujuan untuk kesejahteraan umum atau keperluan ibadah. Mengacu kepada dokumen PUTUSAN Nomor 57/PDT/2021/PT BDG ditemukan bahwa terdapat pengurangan luas atau pergeseran fungsi dari tanah wakaf peninggalan Kerajaan Sumedang Larang yang dilakukan oleh masyarakat atau oknum untuk kepentingan tertentu. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah membuat Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat menjadi solusi bagi YNWPS selaku pengelola tanah wakaf peninggalan Pangeran Sumedang dalam mempertahankan fungsi dan luas dari tanah wakaf. Metode pengembangan SIG yang akan digunakan adalah Agile Unified Process (AUP) yang memiliki tahapan inception, elaboration, construction, dan transition. Hasil dari sistem yang dikembangkan berupa website dengan framework Codeigniter 4 yang memiliki fitur untuk pengguna dan admin. Fitur untuk pengguna berupa visualisasi peta persebaran dan detail tanah wakaf menggunakan Leaflet yang terintegrasi dengan Google Earth untuk pengecekan kondisi tanah wakaf. Fitur admin berupa fitur pengelolaan data tanah wakaf termasuk pembuatan polygon dan marker. Hasil pengujian sistem dengan menggunakan System Usability Scale (SUS) menunjukkan nilai sebesar 79.33 yang dapat dikategorikan sebagai hasil yang baik dengan predikat B. Maka, dapat disimpulkan bahwa sistem ini sudah dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.Sistem Informasi GeografisTanah WakafAgile Unified ProcessSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK DIGITALISASI PENINGGALAN TANAH WAKAF PANGERAN SUMEDANG MENGGUNAKAN METODE AGILE UNIFIED PROCESS