Achmad BachrudinJadi SuprijadiANGELINA NINDA AYU ANGGRAENI2024-05-212024-05-212020-08-02https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140610160075Radioaktivitas merupakan hal yang memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan manusia apabila terpapar dalam waktu dan dosis yang melebihi batas aman. Masalah ini menjadi perhatian pihak Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) BATAN Bandung yang dalam kegiatannya menghasilkan limbah radioaktif dan dilepas ke lingkungan. Pihak PSTNT BATAN selama ini telah melakukan penelitian secara rutin di beberapa lokasi untuk mengukur nilai radioaktivitas lingkungan, tetapi untuk menunjang aspek keselamatan maka perlu dilakukan interpolasi spasial di kawasan penelitian. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, ilmu geostatistika khususnya metode kriging dapat dijadikan sebagai alat untuk melakukan interpolasi spasial. Salah satu metode yang umum digunakan adalah metode ordinary kriging atau modifikasinya seperti metode robust kriging. Metode ini dipilih karena setelah dilakukan pengujian terhadap data, diperoleh hasil bahwa teridentifikasi adanya pengamatan pencilan. Setelah dilakukan proses analis maka diperoleh bahwa model semivariogram baku yang paling sesuai untuk mengestimasi nilai radioaktivitas komponen lingkungan tanah dan rumput adalah model Robust Stein dan Spherical Klasik. Selanjutnya, sebagai contoh, jika hendak diketahui nilai estimasi radioaktivtas lingkungan di dua lokasi yaitu Food Festival dan Perpustakaan STEI ITB, secara berturut-turut diperoleh estimasi sebesar 138.0090 dan 131.5572 untuk komponen lingkungan tanah serta sebesar 2872.613 dan 2448.811 untuk komponen lingkungan rumput.RadioaktivitasGeostatistikaKrigingInterpolasi Spasial dengan Menggunakan Metode Robust Kriging Untuk Mengestimasi Nilai Radioativitas Lingkungan