Puspa SariLani GumilangALMYRA NUR AZARIA2024-05-202024-05-202019-10-10https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130104150012Latar Belakang: Usia reproduksi sehat wanita ialah 20-35 tahun. Kebutuhan gizi pada masa ini dipengaruhi peningkatan aktivitas fisik yang dapat mengakibatkan wanita dewasa mengalami masalah gizi yang berkaitan dengan asupan gizi yang tidak memadai seperti anemia. Anemia pada wanita dewasa memengaruhi kualitas hidup, mengganggu kapasitas fisik dan produktivitas ekonomi. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asupan zat besi, asam folat, dan vitamin C pada wanita dewasa yang berusia 20-35 tahun di kecamatan Jatinangor. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian pendekatan potong lintang dengan data primer hasil dari food record 3 days. Jumlah responden penelitian ini adalah 95 orang yang berada di Kecamatan Jatinangor pada periode Juni – Agustus 2018. Analisis data menggunakan univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata asupan zat besi (9,29 mg), asam folat (236,64 mg) dan vitamin C (28,50 mg). Sedangkan kecukupan asupan zat besi yang tidak terpenuhi sebesar 96,8%, asupan asam folat yang tidak terpenuhi sebesar 91,6% dan kecukupan asupan vitamin C yang tidak terpenuhi sebesar 87,4%. Kesimpulan: Simpulan pada penelitian ini adalah asupan zat besi, asam folat dan vitamin C melalui konsumsi makanan pada wanita dewasa di Jatinangor sebagian besar tidak terpenuhi. Kata kunci : Anemia, asam folat, asupan mikronutrien, wanita dewasa, zat besi.Anemiaasam folatasupan mikronutrienSurvei Asupan Zat Besi, Asam Folat, dan Vitamin C pada Wanita Dewasa di Kecamatan Jatinangor