Ayu Prawesti PriambodoYanny Trisyani WahyuningsihTHERESIA AVILA KURNIA2024-05-222024-05-222018-08-16https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220120160017ABSTRAK Peningkatan kebutuhan perawatan paliatif di ruang intensive care unit (ICU) ditandai dengan bertambahnya jumlah pasien dengan kondisi kritis dan terminal atau penyakit yang mengancam nyawa. Sehingga diperlukan penanganan yang komprehensif dari perawat, melalui perawatan paliatif. Efikasi diri merupakan prediktor utama yang berpengaruh terhadap penerapan paliatif di ICU. Oleh karena itu, perawat perlu memiliki efikasi diri yang tinggi agar dapat memberikan perawatan paliatif yang berkualitas bagi pasien dan keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang paling berkontribusi terhadap efikasi diri perawat dalam menerapkan perawatan paliatif di ruang ICU. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu semua perawat yang aktif bekerja di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung selama penelitian di lakukan berjumlah 127 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis univariat menggunakan analisis deskriptif, analisis bivariat menggunakan korelasi Pearson dan Rank-Spearman dan uji multivariat menggunakan regresi linier. Dilihat berdasarkan hasil analisis univariat, menunjukkan sebagian besar responden memiliki efikasi diri tinggi (56,7%), pengalaman kerja >10 tahun (65%), menilai dirinya sedikit dan cukup berminat terhadap profesi keperawatan (59,1%), pengetahuan kurang (81,1%) dan persepsi negatif (52%) terkait perawatan paliatif di ruang intensif. Berdasarkan hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel efikasi diri dengan pengalaman bekerja (p value=0,014), minat perawat terhadap profesi keperawatan (p value=0,017), pengetahuan (p value=0,000) dan persepsi (p value=0,000). Berdasarkan hasil analisis multivariat didapatkan faktor yang paling dominan berhubungan dengan efikasi diri, yaitu pengetahuan dan persepsi perawat terkait perawatan paliatif yang digambarkan dengan persamaan regresi y= 34,798 + 0,606*pengetahuan + 2,047*persepsi. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan efikasi diri perawat dalam menerapkan perawatan paliatif di ruang intensif adalah faktor pengetahuan dan persepsi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan hampir sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang dan persepsi negatif terkait perawatan paliatif di ruang intensif maka perlu adanya sosialisasi dan pelatihan terkait hal tersebut dengan difokuskan pada keyakinan atau efikasi diri perawat akan kemampuan yang dimiliki.efikasi diriICUperawatFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EFIKASI DIRI PERAWAT DALAM MENERAPKAN PERAWATAN PALIATIF DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT