AbdurrokhimYoga Andriana SendjajaSARI WIDYASTUTI2024-05-272024-05-272016-01-19https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/270110110032Secara administratif, daerah Tanjungsari dan sekitarnya termasuk kedalam wilayah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dan terletak di dalam Zona Bogor menurut pembagian fisiografi oleh Van Bemmelen (1949). Pada daerah ini terdapat Sungai Cibeet yang merupakan induk sungai di daerah penelitian. Ditemukan singkapan – singkapan yang terdiri atas litologi berupa batulempung, batupasir, dan breksi pada aliran sungai ini. Litologi tersebut merupakan bagian dari formasi batuan yaitu Formasi Jatiluhur dan Formasi Cantayan berdasarkan Peta Geologi Lembar Cianjur (Sudjatmiko, 1972). Tujuan penelitian ini yaitu melakukan analisis pada contoh batupasir Formasi Jatiluhur dan Formasi Cantayan guna mengetahui sumber sedimen pembentuk formasi tersebut. Analisis petrografi dilakukan terhadap enam contoh batupasir Formasi Jatiluhur dan delapan contoh batupasir Formasi Cantayan dengan menggunakan metode perhitungan titik oleh Gazzi-Dickinson (Ingersoll, dkk, 1984) dengan menghitung total tiga ratus (300) titik pada setiap sayatan tipis batuan. Dari hasil analisis yang dilakukan, diketahui batupasir Formasi Jatiluhur termasuk jenis Feldspathic Wacked dan batupasir Formasi Cantayan termasuk jenis Lithic Arenite berdasarkan klasifikasi batupasir oleh Pettijohn, 1975. Dari komposisi sedimen yang diamati, Fromasi Jatiluhur berasal dari batuan beku plutonik ditunjukkan oleh butir kurasa yang didominasi oleh butiran monokristalin dengan sudut pemadaman lurus. Jumlah butir feldspar didominasi oleh K feldspar. Sedangkan batupasir Formasi Cantayan berasal dari batuan beku vulkanik, diketahui dari jumlah fragmen batuan yang sangat banyak berupa batuan beku bertekstur halus. Jumlah butir kuarsa ditemukan sangat sedikit berupa kuarsa monokristalin dengan sudut pemadaman lurus. Dari hasil klasifikasi pada diagram segitiga provenance oleh Dickinson dan Suczek, 1979 (Dickinson dkk, 1983), batupasir Formasi Jatiluhur dan Formasi Cantayan berasal dari batuan yang berada pada tatanan tektonik busur magma (Magmatic Arc) yang mana Formasi Jatiluhur bersumber dari area Dissected Arc, sedangkan Formasi Cantayan berasal dari area Transitional Arc – Undissected Arc.TanjungsariFormasi JatiluhurFormasi CantayanASAL SEDIMEN BATUPASIR FORMASI JATILUHUR DAN FORMASI CANTAYAN DAERAH TANJUNGSARI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN CARIU, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT