Toni ToharudinHasna Afifah RusydaRANDA FEBRIALDI2024-05-212024-05-212021-04-13https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140610170037Padang Pariaman merupakan salah satu kabupaten penghasil beras atau padi di Sumatera Barat. Salah satu komponen lingkungan yang berpengaruh terhadap budidaya tanaman padi adalah iklim/cuaca. Unsur iklim yang berperan penting adalah curah hujan karena fluktuasinya tinggi dan memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap produksi tanaman. Peningkatan curah hujan dapat menyebabkan banjir dan penurunan curah hujan dapat menimbulkan kekeringan. Oleh karena itu, setiap bulan BMKG melakukan peramalan curah hujan. Akan tetapi, hasil peramalan yang didapatkan kurang akurat dengan nilai MAPE sebesar 25.84% sehingga dibutuhkan metode lain yang memiliki tingkat keakuratan yang tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode High Order Fuzzy Time Series Lee. Kelebihan dari metode ini adalah tidak membutuhkan asumsi-asumsi seperti metode peramalan lain dan memiliki tingkat keakuratan yang tinggi. Hasil dari penelitian ini adalah nilai ramalan curah hujan di Kabupaten Padang Pariaman pada bulan Februari hingga April 2021 sebesar 416.431 mm, 735 mm, dan 423 mm dengan nilai MAPE sebesar 11.94%. Oleh karena itu, metode ini dapat digunakan oleh BMKG Padang Pariaman sebagai salah satu metode alternatif dalam meramalkan curah hujan kedepannya.Fuzzy Time SeriesMetode LeeCurah Hujan.Penggunaan Metode High Order Fuzzy Time Series Lee dalam Peramalan Curah Hujan di Kabupaten Padang Pariaman (Studi Kasus BMKG Stasiun Klimatologi Padang Pariaman)