Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenRINY ZORAYA RINALDY2024-11-252024-11-252016-07-18https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160521130010Periodontitis merupakan penyakit inflamasi kronis yang disebabkan oleh bakteri gram negatif fakultatif anaerob di dalam biofilm subgingiva yang merangsang sel PMN untuk melepaskan radikal bebas. Radikal bebas dapat dinetralisir oleh antioksidan, namun antioksidan endogen tidak cukup mampu untuk melawan radikal bebas, sehingga dibutuhkan antioksidan tambahan. Serai dapur merupakan salah satu tanaman herbal yang mengandung antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gel serai dapur terhadap kapasitas antioksidan total cairan sulkus gingiva setelah perawatan skeling dan root planing pada pasien periodontitis. Penelitian ini merupakan penelitan eksperimental dengan teknik randomized controlled trial, double blind dan split mouth dengan cara menganalisis cairan sulkus gingiva 22 pasien pasien penderita periodontitis kronis yang memiliki kedalaman poket ≥ 5 mm untuk diperiksa kadar kapasitas antioksidan total dengan ELISA. Gel serai dapur 2% diaplikasikan pada sisi uji dan pada hari ke 30 kedua sisi diambil kembali cairan sulkus gingivanya untuk diperiksa peningkatan kapasitas antioksidan totalnya. Data kemudian diolah secara statistik dengan uji t-paired dan t-unpaired. Hasil penelitian menunjukan peningkatan kadar kapasitas antioksidan total pada sisi yang diaplikasikan gel serai dapur 2%, demikian juga pada kelompok kontrol(p<0.05). Perbandingan sisi uji dengan sisi kontrol tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gel serai dapur tidak dapat meningkatkan kadar kapasitas antioksidan total setelah skeling dan root planing pada pasien periodontitis.Kapasitas antioksidan totalGel serai dapurPeriodontitisPENGARUH GEL SERAI DAPUR(CYMBOPOGON CITRATUS) TERHADAP KAPASITAS ANTIOKSIDAN TOTAL SEBAGAI PERAWATAN TAMBAHAN TERAPI INISIAL PERIODONTITIS KRONIS