Engkus KuswarnoAgus RahmatAHMAD FAUZAN S.IKOM2024-05-202024-05-202015-10-28https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/210120130020Ahmad Fauzan, 210120130020. Kehadiran jejaring sosial menyajikan potret sosial di mana masyarakat umumnya mempunyai kegemaran dalam membuat kegiatan yang ingin diketahui oleh orang lain (eksistensi diri). Jejaring sosial Path menyediakan fitur lebih beragam dirancang untuk mengaktualisasikan diri dengan orang terdekat sehingga menimbulkan keinginan untuk mempersepsikan diri sendiri, memainkan peran dalam membangun citra diri, dengan cara mengunggah aktivitas, pikiran dan perasaan melalui para penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan diri pengguna jejaring sosial Path melalui citra diri, pengalaman komunikasi dan motif pengguna Path dalam mengkonstruksikan citra dirinya di jejaring sosial Path. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman citra diri pada dasarnya dibentuk melalui pengalaman, pengetahuan, dan perasaan, penilaian dari pihak lain pada jejaring sosial Path membentuk citra yang ditampilkan penggunanya. Pengalaman komunikasi pengguna Path dengan lingkungannya ditunjukkan melalui berbagai fitur lokasi, foto, lagu, status. Interaksi dibangun melalui pemanfaatan emoticon dan komentar yang menunjukan bahwa pengguna Path menunjukan perhatian untuk mendapatkan perhatian yang sama. Motif penggunaan Path sebagai sumber informasi, identitasi pribadi dan pencarian jatidiri, dilakukan untuk mendapatkan perhatian dan memahami kepribadian pengguna lain dan diri pribadi sehingga banyak diantaranya menampilkan diri yaitu dengan saling meniru hal-hal yang dianggap ideal bagi penggunanya guna mendapatkan kesan yang lebih baik atau positif.jejaring sosialmedia sosialpathPEMAKNAAN DIRI PENGGUNA JEJARING SOSIAL PATH