Centurion Chandratama PriyatnaHanny HafiarNINDY METHA MAYANGSWARI2024-05-202024-05-202016-10-18https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/210120140033CITY BRANDING KOTA BANDUNG SEBAGAI KOTA BERPOTENSI MELALUI PROGRAM SISTER CITY Studi Kasus City Branding Kota Bandung sebagai Kota Berpotensi (colorful, beautiful and friendly) melalui Program Sister City (Kota Bandung-Kota Suwon “Korea Selatan”) yang dilakukan oleh Sub Bagian Kerjasama Luar Negeri, Bagian Kerjasama Daerah, Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Bandung Oleh : Nindy Metha Mayangswari 210120140033 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana city branding kota bandung sebagai kota berpotensi melalui program sister city. Pertanyaan penelitian untuk mengetahui mengapa Kota Bandung mengadakan program sister city dengan Kota Suwon, pola komunikasi yang dilakukan dalam mengimplementasikan program sister city sebagai city branding Kota Bandung, kepada masyarakat Bandung dan Suwon, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kurang optimalnya program sister city Kota Bandung – Kota Suwon sebagai city branding Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, studi kasus, dengan paradigma konstruktivisme. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling, jumlah informan sebanyak 10 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa persamaan yang mendasari terjalinnya kerjasama sister city ini yakni adanya jalinan pertemanan antar kedua walikota, persamaan geografis, demografis, pendidikan, kebudayaan, visi dan misi. Pola komunikasi yang dilakukan dalam mengimplementasikan program sister city kepada masyarakat Bandung dan Suwon didasarkan kepada SOP yang ada namun pada kenyataannya tidak berjalan sesuai dengan SOP. Faktor-faktor yang menyebabkan kurang optimalnya program sister city ini yakni kurangnya SDM, birokrasi yang rumit, konsep perjanjian yang terlalu umum, tidak bisanya kedua kota maju beriringan, ketidakselarasan antara Pemkot, Pemprov dan Pemerintah Pusat serta kurangnya publikasi. Kesimpulan penelitian ini city branding kota bandung sebagai kota berpotensi melalui program sister city Kota Bandung-Kota Suwon tidak berjalan dengan baik. Karena tidak spesifiknya alasannya yang mendasari kerjasama ini, serta pola komunikasi yang tidak sesuai SOP. Saran peneliti kepada Pemkot Bandung adalah memperbaiki komunikasi antar internal Pemkot, mengadakan publikasi dan sosialisasi, melibatkan semua instansi terkait dan menyediakan information tourism. Keyword : City Branding, Sister City, Pemerintah Kota Bandung, Kota BerpotensiSister CityCity BrandingStudi KasusCity Branding Kota Bandung Sebagai Koyta Berpotensi Melalui Program Sister City