RosidahYuli AndrianiDESY SETYO WATI2024-05-292024-05-292023-03-07https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/230110180016Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi optimum ekstrak lengkuas untuk mengobati ikan lele sangkuriang yang terinfeksi Aeromonas hydrophila, benih ikan yang digunakan berukuran 5-7 cm. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2022. Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang menggunakan 4 perlakuan serta 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perendaman dengan ekstrak lengkuas selama 24 jam dengan dosis masing-masing 0, 250, 500 dan 750 ppm. Parameter yang diamati meliputi gejala klinis penginfeksian, gejala klinis masa pemulihan, kelangsungan hidup dan kualitas air. Hasil riset menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak lengkuas untuk mengobati benih ikan lele sangkuriang yang terinfeksi Aeromonas hydrophila dengan metode perendaman selama 24 jam pada konsentrasi 500 ppm merupakan perlakuan terbaik dengan kelangsungan hidup sebesar 90%.Aeromonas hydrophilaekstrak lengkuasikan lele sangkuriangEFEKTIVITAS EKSTRAK LENGKUAS (Alpinia galanga) UNTUK PENGOBATAN IKAN LELE (Clarias gariepinus) YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophilaEFEKTIVITAS EKSTRAK LENGKUAS (Alpinia galanga) UNTUK PENGOBATAN IKAN L