Asep HarjaKusnahadi SusantoFARHAM REZQI MA`ARIF .M2024-05-222024-05-222022-09-19https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140710180034Gunung Haruman terletak di sisi barat Pegunungan Malabar merupakan daerah recharge area dengan vegetasi rapat dan curah hujan yang cukup tinggi. Gunung Haruman sebagai kawasan recharge area memiliki mata air yang tersebar di kawasan tersebut. Kondisi mata air dengan kualitas yang baik menjadikan Gunung Haruman berpotensi besar dalam sumber daya air tanah. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi kemenerusan lapisan akuifer dan mengindentifikasi pengaruh sesar mikro terhadap akuifer yang berada di Gunung Haruman. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode resistivitas DC. Hasil interpretasi dari penampang resistivitas sebenarnya memunculkan dugaan jika akuifer pada daerah penelitian diduga berada pada lapisan batupasir dengan rentang nilai resistivitas sebesar 98 Ωm-186,5 Ωm. Akuifer tersebut diduga tergolong sebagai akuifer bebas dengan kedalaman sekitar 50 meter hingga 160 meter sehingga tergolong akuifer dalam, selain itu terdapat akufier dangkal yang berada dekat dengan permukaan dengan kedalaman sekitar 20 meter dari permukaan dan berarah ke barat laut. Akuifer dangkal memiliki rentang nilai resistivitas sekitar 40 Ωm-70 Ωm. Kemenerusan lapisan akuifer dalam diduga berarah ke barat laut dan tenggara. Kondisi tersebut membuat akuifer dalam bertemu di daerah diskontinuitas yang diduga merupakan sesar mikro. Sesar mikro diidentifikasi berada pada kedalaman sekitar 160 meter dengan dugan diskontinuitas terjadi pada batuan lava basaltGunung Harumanrecharge arearesistivitas DCIDENTIFIKASI SESAR MIKRO DAN LAPISAN AKUIFER PADA KAWASAN KIPAS VULKANIK MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS-DC (STUDI KASUS: GUNUNG HARUMAN, JAWA BARAT)