Trisna Insan NoorEti SuminartikaDENNY ANDRELADER RAZZIANTO2024-05-172024-05-172017https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150120170501Denny Andrelader Razzianto. Analisis Struktur Biaya dan Efisiensi Usahatani Tanaman Bawang Merah Berdasarkan Tujuan Pasar di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Dibimbing oleh Eti Suminartika dan Trisna Insan Noor Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis struktur biaya usahatani bawang merah dengan tujuan pasar untuk konsumsi dan untuk industri bawang goreng di Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka. 2) Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi bawang merah tujuan pasar industri bawang goreng dan tujuan pasar konsumsi di Kabupaten Majalengka. 3)Menganalisis tingkat efisiensi usahatani bawang merah dengan tujuan pasar untuk konsumsi dan untuk industri bawang goreng di Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel dengan Proportional Sampling, maka diperoleh jumlah sampel 82 orang dari total populasi petani bawang merah sebanyak 463 orang, 35 orang sebagai usahatani bawang merah tujuan industri bawang goreng dan 47 responden usahatani tujuan konsumsi. Data di analisis menggunakan Revenue Cost Ration untuk menganalisis pendapatan dan menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah. Selanjutnya penggunaan analisis produk marjinal untuk mengukur efisiensi alokatif dan efisiensi ekonomis diukur dari perkalian antara efisiensi teknis dan alokatif.. Hasil dari penelitian 1) Usahatani tujuan industri bawang goreng dan tujuan konsumsi layak diusahakan dilihat dari R/C rata-rata usahatani bawang merah tujuan industri bawang goreng adalah 1,14 dan usahatani bawang merah tujuan konsumsi 1,23. 2) Faktor yang berdampak pada produksi usahatani bawang merah dengan tujuan industri bawang goreng antara lain Jumlah benih, pupuk NPK, pupuk kandang dan pupuk TSP dan faktor yang berdampak pada produksi bawang merah tujuan konsumsi menunjukkan luas lahan, jumlah benih, pupuk NPK dan pupuk ZA. 3) Efisiensi teknis pada usahatani bawang merah tujuan industri bawang goreng dengan nilai rata-rata 85,28%, usahatani bawang merah tujuan konsumsi dengan nilai 89,98%. Untuk efisiensi alokatif (EA) nilai rata-rata usahatani bawang merah tujuan industri bawang goreng dan konsumsi yaitu 68,06% dan 84,68%, nilai rata-rata efisiensi ekonomiss (EE) pada usahatani bawang merah tujuan industri bawang goreng adalah 58,34% dan untuk tujuan konsumsi sebesar 75,49%. Penilaian efisiensi usahatani bawang merah tujuan konsumsi menunjukan lebih efisien dari pada usahatani bawang merah tujuan industri bawang goreng. Hal ini karena jumlah produksi tujuan konsumsi lebih tinggi dibanding dengan tujuan industri bawang goreng. Kata Kunci : Struktur Biaya, Efisiensi, Usahatani, Bawang MerahStruktur BiayaEfisiensiUsahataniANALISIS STRUKTUR BIAYA DAN EFISIENSI USAHATANI TANAMAN BAWANG MERAH BERDASARKAN TUJUAN PASAR DI KABUPATEN MAJALENGKA, JAWA BARAT