Caroline PaskarinaAri Ganjar HerdiansahMEDILA PUTRI2024-05-282024-05-282018-10-04https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170810130063Kekerasan terhadap perempuan adalah isu global yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, dibutuhkan kesadaran masyarakat dan lembaga non pemerintah. Dalam penelitian ini lembaga masyarakat sipil yang diteliti adalah Rutgers WPF dengan program mereka yaitu Mencare+ yang bertujuan untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan dengan tidak hanya terfokus kepada masalah yang dialami perempuan, tapi melibatkan laki-laki sebagai partner dalam mendorong munculnya lingkungan antikekerasan dengan membagi peran dan melibatkan laki-laki dengan fungsi-fungsi yang oleh norma masyarakat dilekatkan kepada perempuan, seperti mengurus rumah tangga dan melakukan pekerjaan domestik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan kegiatan wawancara dengan narasumber dari Rutgers WPF dan mitra kerjanya. Program Mencare+ mensosialisasikan konsep-konsep antikekerasan dan bersikap penuh pengertian serta kasih sayang adalah cara yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah daripada menyelesaikan masalah dengan jalur kekerasan.Program Mencare+ telah berhasil melakukan beberapa advokasi dan lobi kebijakan kepada pemerintah daerah dan memunculkan beberapa kebijakan yang pro akan penghapusan kekerasan terhadap perempuan.gerakan. Penghapusan kekerasan terhadap perempuan haruslah dilakukan oleh banyak pihak sehingga banyak juga wilayah yang bisa dilingkupi oleh kesadaran akan hal ini.Kekerasan terhadap perempuanPeran organisasi masyarakat sipilPelibatan laki-lakiPERAN ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL DALAM PENGHAPUSAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DENGAN MELIBATKAN LAKI-LAKI (Studi tentang CSO Rutgers WPF Indonesia melalui Program Mencare+)