Noor IstifadahAgus SusantoSYAHRIZAL TAQWIM2024-05-142024-05-142007https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150410070019Salah satu faktor pembatas yang menjadi kendala para petani kentang adalah Globodera rostochiensis. Salah satu komponen dalam pengendalian penyakit yang ramah lingkungan adalah dengan cara pengendalian biologi. Mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian biologi adalah bakteri endofit. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi isolat bakteri endofit asal ubi dan akar kentang dalam menekan populasi Globodera rostochiensis pada tanaman kentang. Penelitian dilakukan di rumah kaca dan laboraturium Fitopatologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, mulai bulan April sampai Agustus 2012. Isolat bakteri endofit yang digunakan adalah isolat yang diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya yaitu bakteri endofit asal ubi dan akar kentang dari daerah Cisurupan, Pasirwangi, dan Lembang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 11 perlakuan yaitu isolat bakteri endofit, control dan nematisida. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua isolat bakteri endofit perakaran dan ubi kentang dapat menekan populasi G. rostochiensis pada pertanaman kentang. Isolat bakteri endofit tersebut dapat menekan jumlah J2 G. rostochiensis dalam tanah sebesar 48,6%-86,4%, menekan jumlah betina pada akar sebesar 66,6%-86,6% serta menurunkan jumlah sista dalam tanah sebesar 51,7 – 70,6 %.Globodera rostochiensisbakteri endofitkentangPEMANFAATAN BAKTERI ENDOFIT UNTUK MENEKAN PERKEMBANGAN POPULASI NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis Wollenweber) PADA TANAMAN KENTANG