Restu ArisantiIrlandia GinanjarFAJRIATUS SHOLIHAH2024-05-212024-05-212020-01-23https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140610160024Dokumen kependudukan merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang berfungsi sebagai alat untuk memperoleh pelayanan publik seperti perbankan, pertanahan, intervensi kemiskinan, kesehatan, dan lain sebagainya. Peningkatan kepemilikan dokumen kependudukan akan terwujud data administrasi kependudukan yang akurat untuk perencanaan program pembangunan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan rasio kepemilikan dokumen kependudukan akan dilakukan pengelompokan kecamatan yang memiliki karakteristik yang sama berdasarkan kepemilikan dokumen kependudukan KTP elektronik, KIA, akta kelahiran, dan akta kematian agar program yang dibuat pemerintah tepat sasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis klaster untuk mengelompokkan wilayah kecamatan berdasarkan rasio kepemilikan dokumen dan analisis diskriminan untuk mengidentifikasi karakteristik hasil pengelompokan. Selain itu, analisis komponen utama digunakan untuk mendapatkan variabel yang saling ortogonal. Berdasarkan analisis klaster yang dilakukan diperoleh bahwa metode ward dengan jumlah kelompok 5 merupakan kelompok terbaik dengan nilai pseudo F sebesar 10.03. Diperoleh bahwa variabel KIA menjadi pembeda utama, variabel KTP elektronik menjadi pembeda kedua, variabel akta kelahiran menjadi pembeda ketiga, dan variabel akta kematian menjadi pembeda keempat terjadinya perbedaan antar kelompok.Analisis klasterAnalisis diskriminanAnalisis komponen utamaKARAKTERISASI KELOMPOK KECAMATAN BERDASARKAN HASIL ANALISIS KLASTER MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN