Dida Akhmad GurnidaNanan SekarwanaINSI FARISA DESY ARYA2024-05-202024-05-202023-05-15https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130130150509Pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi bayi berdampak bukan hanya pada ibu dan bayi, namun berdampak pula pada keluarga, masyarakat maupun negara. Merupakan suatu tantangan untuk tercapainya target program pemberian ASI eksklusif. Hal mendukung pemberian ASI adalah edukasi dan konseling, baik oleh tenaga kesehatan maupun komunitas yang terlatih. Terdapat kendala akses dalam memberikan konseling tersebut. Intervensi komunikasi Kesehatan, menggunakan teknologi informasi dalam bentuk aplikasi digital menjadi suatu pilihan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengembangkan Model konseptual komunikasi kesehatan tentang pemberian ASI eksklusif berdasarkan teori system hierarki-biopsikososial dengan menggunakan aplikasi berbasis android pada Pelayanan Kesehaatan Primer. Metoda yang digunakan Mix Methode Intervention Design, tahapan pertama, desain sekuensial eksploratori mix methode, bertujuan untuk mengeskplorasi faktor-faktor yang berhubungan dengan ASI eksklusif. Pemilihan sampel dengan cara purposive sampling dengan strategi Extreme sampling. Responden utama pada penelitian ini adalah ibu menyusui, kader dan tenaga Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Soreang, serta para ahli yang berkecimpung dalam dunia pemberian ASI. Dilanjutkan penelitan kuantitatif, menguji pesan yang telah dikembangakan. Kedua, desain konvergen untuk melakukan uji kegunaan dan kemanfaatan aplikasi. Dilakukan pengambilan data secara bersamaan baik data kualitatif maupun data kuantitatif. Ketiga, desain penelitian kualitatif dengan bertujuan mengevaluasi hasil uji coba serta pengembangan model. Hasil penelitian didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah faktor biologis, psikologis, sosial, kultural, spiritual, layanan kesehatan dan susu formula. Pengembangan aplikasi berbasis android dengan metoda Agile dengan Dynamic System Development Model, dihasilkan 2 aplikasi. Aplikasi Curhat ASI (CA) untuk ibu dan keluarga dan Aplikasi Terima Curhat ASI (TCA) untuk kader dan tenaga kesehatan. Fitur yang dikembangkan adalah fitur profil, fitur artikel, fitur konsultasi dan fitur diary ASI. Hasil uji pesan didapatkan dari 206 responden, mayoritas responden memilih jawaban sangat setuju 65,19 % dengan pesan yang disampaikan. Sekitar 81.55% dengan membaca artikel dapat meningkatkan keyakinan bahwa menyusui ibadah. Hasil uji kegunaan 91% dan 94% menyatakan bahwa aplikasi sangat baik, untuk Aplikasi CA dan TCA. Hasil uji manfaat 93% dan 98% menyatakan bahwa aplikasi sangat baik, untuk Aplikasi CA dan TCA. Komentar secara kualitatif didapatkan sebagaian besar berkomentar positif. Hasil Evaluasi ujicoba dari aplikasi, dihasilkan tema-tema: 1)Ketermanfaatan, 2)Kemudahan, 3) Ketertarikan, 4) keterpercayaan, 5) Efisiensi, 6) Error dan 7) Evaluasi serta Review. Adapun untuk model konseptual komunikasi kesehatan suatu sistem intervensi komunikasi kesehatan antara ibu dan keluarga, dengan kader dan tenaga kesahatan, melalui media aplikasi yang mempunyai fungsi edukasi dan konseling online terkait pemberian ASI eksklusif, dalam konteks pelayanan kesehatan di Layanan Primer, melalui pendekatan holistic dan komprehensif agar tercapainya program pemberian ASI eksklusif, dengan upaya pemberdayaan ibu, keluarga, kader, maupun tenaga kesehatan.Model Komunikasi KesehatanASI EksklusifTeori System Hierarki-biopsikososialPENGEMBANGAN MODEL KONSEPTUAL KOMUNIKASI KESEHATAN TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN TEORI SISTEM HIERARKI-BIOPSIKOSOSIAL BERBASIS APLIKASI ANDROID PADA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER