Rita RostikaEddy AfriantoRIO HASTRIYANA SURYA ATMADJA2024-05-292024-05-292015-04-20https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/230110100065Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) pada penanganan daging rajungan pasteurisasi di PT. PAN Putra Samudra. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survey yang dilakukan dengan cara mengikuti seluruh alur proses penanganan daging rajungan pasteurisasi kaleng mulai dari penerimaan bahan baku sampai dengan pemuatan dan pengapalan. Analisis bahaya dan identifikasi titik kendali kritis dilakukan pada setiap tahapan proses. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses penanganan daging rajungan pasteurisasi di PT. PAN Putra Samudra telah menerapkan HACCP dengan baik dan benar. Hasil pengujian pada setiap tahapan proses yang teridentifikasi titik kendali kritis masih di bawah batas kritis dengan suhu bahan baku 20C – 30C. Hasil pengujian titik kendali kritis tidak melebihi batas kritis, sehingga didapatkan produk daging rajungan pasteurisasi kaleng yang memenuhi standar SNI dengan nilai organoleptik 7, suhu bahan baku tidak melebihi 4,40C, jumlah angka lempeng total 190 koloni/gram. Tahap penerimaan bahan baku, proses penutupan kaleng, pasteurisasi, dan penyimpanan dingin teridentifikasi sebagai titik kendali kritis.HACCPPasteurisasiDaging Rajungan KalengAnalisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis Pada Penanganan Pasteurisasi Daging Rajungan Kaleng di PT. PAN Putra Samudra Cirebon