Dani GarnidaIndrawati Yudha AsmaraANANDA ANNISA IZDIHAR2024-05-162024-05-162019-10-09https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/200110150117Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fitofarmaka dan probiotik serta campuran keduanya pada ransum terhadap bagian edible dan in-edible Ayam Kampung Super Garut telah dilakukan pada bulan April-Mei 2019. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan adalah P0 = ransum basal (tanpa perlakuan), P1 = ransum basal ditambahkan probiotik 1%, P2 = ransum basal ditambahkan jahe 0,5% dan kunyit 0,5% dan P3 = ransum basal ditambahkan probiotik 0,5%, jahe 0,25% dan kunyit 0,25%. Masing-masing perlakuan diulang lima kali. Peubah yang diamati adalah edible dan inedible Ayam Kampung Super Garut. Data dianalisis dengan Analisis Ragam. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian probiotik, fitofarmaka serta campuran keduanya tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap bagian edible dan inedible Ayam Kampung Super yang dipelihara selama 8 minggu.Kampung Superprobiotikjahe merahPENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK DAN FITOFARMAKA PADA RANSUM TERHADAP EDIBLE DAN INEDIBLE AYAM KAMPUNG SUPER GARUT