Ari Indra SusantiSefita Aryuti NirmalaFAJRINA RAMADAN DINANTI2024-05-272024-05-272023-07-14https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130104190021Pemerintah terus berupaya meningkatkan pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) untuk menekan peningkatan jumlah penduduk. Data SKAP Provinsi Jawa Barat tahun 2019 menunjukkan bahwa sekitar 59% wanita umur 15 – 49 tahun menggunakan suatu alat/cara kontrasepsi yang hampir seluruhnya merupakan kontrasepsi jangka pendek (Non-MKJP). Namun demikian, metode Non-MKJP memiliki tingkat putus pakai yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor predisposisi dengan kejadian putus metode kontrasepsi jangka pendek pada Wanita Usia Subur (WUS) di Jawa Barat tahun 2019. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan data SKAP tahun 2019 di Jawa Barat dengan jumlah WUS 13.230.400. Sampel penelitian sebanyak 1.700 WUS usia 15 – 49 tahun dengan status kawin, tidak sedang hamil, subur, dan aktif secara seksual, pernah menggunakan kontrasepsi. Analisis data bivariate dengan uji korelasi Person Correlation menggunakan software SPSS versi 24.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia, paritas, pendidikan dan kualitas pelayanan kesehatan dengan kejadian putus metode Non-MKJP (p-value 0.05) terdapat tingkat hubungan sangat rendah (nilai r= 0.00 – 0.199). Simpulan pada penelitian ini, terdapat hubungan antara WUS berdasarkan umur, paritas, tingkat pendidikan, WUS yang mendapatkan konseling efek samping, kepemilikan asuransi kesehatan, dan kualitas pelayanan kesehatan dengan kejadian putus metode kontrasepsi jangka pendek. Namun, tidak terdapat hubungan antara tingkat kesejahteraan dan wilayah tempat tinggal dengan kejadian putus metode kontrasepsi jangka pendek pada WUS di Jawa barat tahun 2019.Faktor PredisposisiSKAPPutus KontrasepsiHubungan Antara Faktor Predisposisi Dengan Kejadian Putus Metode Kontrasepsi jangka Pendek Pada WUS Berdasarkan Data Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program (SKAP) di Jawa Barat Tahun 2019