Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenFRANCESCA NOVI MARGARETA2024-09-112024-09-112017-03-27https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160221130001Aktivitas bruxism dapat menyebabkan hiperaktivitas otot pengunyahan dan memicu terjadinya proses remodeling tulang mandibula, yang disertai dengan perubahan bentuk kondilus mandibula. Perubahan bentuk kondilus merupakan respon terhadap beban mekanis yang melebihi batas kapasitas adaptasi sendi temporomandibula, yang dapat terlihat dari gambaran radiografi panoramik digital berbentuk oval, diamond, bird beak, dan crooked finger. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat gambaran bentuk kondilus mandibula yang berbeda pada penderita awake bruxism (AB), sleep bruxism (SB), dan combined bruxism (CB). Kelompok sampel terdiri dari 27 orang penderita bruxism (9 orang SB, 9 orang AB, dan 9 orang CB) dan kelompok kontrol sebanyak 9 orang. Data diperoleh dengan pengisian kuesioner, pemeriksaan klinis, dan radiografi panoramik digital. Tracing bentuk kondilus mandibula menggunakan software Fiji. Analisis data penelitian ini menggunakan uji statistik non parametrik Kruskall Wallis test. Hasil pengujian melalui skoring bentuk kondilus didapatkan p value = 0,0041 (p 0,05). Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa analisis radiograf panoramik bentuk kondilus penderita bruxism (sleep bruxism, awake bruxism, dan combined bruxism) berbentuk bird beak, sedangkan pada kelompok kontrol berbentuk oval.awake bruxismcombined bruxismkondilus mandibulaANALISIS BENTUK KONDILUS MANDIBULA PADA AWAKE, SLEEP, DAN COMBINED BRUXISM MENGGUNAKAN RADIOGRAFI PANORAMIK DIGITAL