Aat SriatiRistina MirwantiADHITYA WICAKSANA2024-06-062024-06-062022-01-13https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220110160004Bunuh diri menempati urutan kedua penyebab kematian di kalangan usia 15 - 29 tahun pada tahun 2016. Mahasiswa berada dalam tahap transisi dari masa SMA menuju perguruan tinggi dan transisi masa remaja menuju dewasa. Pada masa transisi ini terdapat banyak stresor yang bisa menjadi faktor risiko bunuh diri sehingga mahasiswa rentan terhadap risiko bunuh diri. Mahasiswa keperawatan sering mengalami stres karena masaalah personal dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui gambaran risiko bunuh diri pada mahasiswa aktif strata 1 (S1) Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran angkatan 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik total sampling (n = 161) dan total responden n = 158 responden (respon rate = 98,14%). Penelitian dilakukan terhadap Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran angkatan 2019. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah Assessment of Suicidal Intention : The Scale of Suicide Ideation (Beck Scale of Suicidal Ideation). Analisis data dilakukan dengan mengkategorikan risiko bunuh diri menjadi tinggi dan rendah. Berdasarkan penilaian didapatkan hasil mahasiswa denga risiko rendah bunuh diri sebanyak 151 orang (95,57%) sedangankan dengan risiko tinggi bunuh diri sebanyak 7 orang (4,43%) dengan nilai mean seluruh responden yaitu 4,54. Secara keseluruhan, risiko bunuh diri pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Angkatan 2019 berada dalam kategori risiko rendah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi data identifikasi awal dan menyediakan layanan pencegahan risiko bunuh diri pada mahasiswa khususnya Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Kata kunci : Bunuh diri, mahasiswa keperawatan, risiko bunuh diri. Kepustakaan : 77, 1979 - 2021bunuh dirimahasiswa keperawatanrisiko bunuh diri