Yusi DeawatiYudha Prawira BudimanMUHAMAD RASHIFARI SAFADIYA SIDIK2024-05-222024-05-222023-07-13https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140210190061Biaril merupakan suatu senyawa organik yang penting karena banyak ditemukan sebagai struktur pembangun dalam produk-produk sintesis di industri. Metode homokopling senyawa organoboron menjadi salah satu cara yang banyak diaplikasikan dalam menyintesis senyawa biaril melalui pembentukan ikatan C–C. Pada tahun 2012, Yaghi et al. mematenkan reaksi homokopling arylboronic acids yang dikatalisis oleh senyawa HKUST-1 untuk membentuk senyawa biaril, namun penemuan tersebut memperlihatkan hasil yang belum teroptimalkan untuk reaktan arylboronic acids dengan substituen pendonor elektron/electron rich. Selain itu, mengetahui kelebihan yang ditawarkan HKUST-1 sebagai katalis heterogen, belum banyak studi yang kembali mengembangkan penggunaannya dalam mempromosikan reaksi homokopling arylboronic acids. Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimasi reaksi homokopling tolylboronic acids menggunakan katalis HKUST-1 untuk mendapatkan produk senyawa biaril. Metode penelitian ini dilakukan dengan mereaksikan tolylboronic acids melalui reaksi homokopling yang dikatalisis oleh HKUST-1. Produk yang didapatkan diisolasi dengan kromatografi kolom dan dikarakterisasi dengan GC-MS. Berdasarkan hasil penelitian, kondisi optimal untuk terbentuknya produk biaril dari homokopling tolylboronic acids dengan katalis HKUST-1 didapatkan ketika menggunakan pelarut DMF pada suhu ruangan selama 24 jam. Perolehan %yield terisolasi tertinggi didapatkan pada homokopling reaktan p-tolylboronic acid dengan persentase sebesar 93%.reaksi homokoplingtolylboronic acidskatalis HKUST-1HKUST-1/Cu3(BTC)2 SEBAGAI KATALIS HETEROGEN DALAM REAKSI HOMOKOPLING DARI SENYAWA TOLYLBORONIC ACIDS