Tettet FitrijantiNanan SekarwanaMIA RISMAYANI2024-06-212024-06-212015-08-04https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/120820120079ABSTRAK Rumah Sakit Al-Islam (RSAI) Bandung pada pertengahan tahun 2014 berencana melalukan investasi USG (Ultrasonograph) baru. Penelitian ini berfokus kepada dua hal yaitu evaluasi atas kinerja investasi dari USG yang telah ada sebelumnya sekaligus melakukan uji kelayakan (feasibility study) terhadap investasi USG yang baru. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara kuantitatif dan kualitatif. Perhitungan indikator-indikator kelayakan investasi berupa Payback Period (PP), Nett Present value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Profitability Index (PI) termasuk ke dalam metode kuantitatif. Sedangkan metode kualitatif diwakili oleh penggalian informasi dengan cara mewawancarai (in-depth interview) pihak-pihak yang terkait dengan pelayanan USG di RSAI, dengan perspektif Balanced Score Card (BSC). Evaluasi terhadap kinerja investasi USG lama memberikan hasil bahwa pada tahun pertama operasional, realisasi pendapatan telah sesuai dengan target yang dibuat oleh manajemen RSAI, dengan surplus sebesar Rp 72.969.064 (±5%). Melalui wawancara diketahui bahwa kesuksesan pada tahun pertama dipengaruhi oleh faktor non-keuangan sesuai dengan prinsip BSC. Namun setelahnya sampai dengan Maret 2015 pendapatan belum sesuai dengan target yang terutama dipengaruhi oleh pemberlakuan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Sedangkan uji kelayakan (feasibility study) untuk investasi USG baru memberikan rekomendasi positif dengan nilai PP 2,4 tahun, IRR 41%, PI 2,1 dan NPV Rp Rp1.325.822.151,86. Namun demikian keterbatasan kapasitas pelayanan menjadi tantangan selanjutnya yang harus dihadapi oleh manajemen RSAI yang akan mempengaruhi kinerja investasi USG di masa yang akan datang. Kata Kunci: Evaluasi Kinerja, Analisa Kelayakan, Investasi, USG.Kata Kunci: Evaluasi KinerjaAnalisa KelayakanInvestasiEVALUASI KINERJA DAN ANALISA KELAYAKAN INVESTASI USG DI RUMAH SAKIT AL ISLAM BANDUNG