Bintarsih SekarningrumDesi YunitaKHONSA AQILA TAQIYYA2024-07-242024-07-242024-01-10https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170710190030Puskesmas Semper Barat II merupakan lembaga kesehatan yang memiliki tujuan untuk menurunkan prevalensi stunting di Kelurahan Semper Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanganan stunting yang dilaksanakan oleh Puskesmas Semper Barat II melalui program sebar cinta dengan menganalisis fungsi, disfungsi, dan non fungsi. Teori yang dijadikan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini adalah Teori Struktural Fungsionalisme Robert K. Merton. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menangani stunting di Semper Barat, Puskesmas Semper Barat II menerapkan sejumlah kegiatan, yaitu kegiatan Penyuluhan dan Edukasi, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Aktivitas Fisik, dan Pemberian Protein Hewani. Melalui penelitian ini juga ditemukan adanya fungsi, disfungsi, dan non fungsi pada Puskesmas Semper Barat II dalam pelaksanaan Program Sebar Cinta sebagai bentuk penanganan stunting. Adapun fungsi manifes yang ditemukan dalam penelitian ini merupakan penurunan prevalensi balita stunting di Semper Barat dan adanya perubahan perilaku dari peserta program. Fungsi laten yang ditemukan dalam penelitian ini merupakan program yang bisa dijadikan sebagai sarana penunjang proses sosialisasi dan interaksi balita stunting. Tidak ditemukannya disfungsi dalam penelitian ini. Non fungsi dalam penanganan stunting oleh Puskesmas Semper Barat II yaitu program yang dijadikan wadah pemenuhan kebutuhan keluarga balita stunting.penanganan stuntingfungsipuskesmasFUNGSI PUSKESMAS SEMPER BARAT II DALAM PENANGANAN STUNTING MELALUI PROGRAM SEBAR CINTA DI KELURAHAN SEMPER BARAT JAKARTA