Andri AbdurrochmanNani SunarniABDUL RAHMAN ARRAISI2024-05-222024-05-222018-01-15https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140310140005Cara mengetahui maksud sebuah tuturan dalam sebuah percakapan (penolakan) memerlukan banyak informasi selain dari isi tuturan itu sendiri. Diantara informasi itu adalah bahasa tubuh (gestur), raut wajah (mimik), dan intonasi tuturan. Secara kualitatif intonasi tuturan memiliki beberapa parameter fisis suara yang dapat diukur yaitu, pitch, durasi, intensitas, dan formant. Penelitian ini mencoba mengungkapkan adanya pola distribusi parameter fisis didalam suara tuturan penolakan dalam bahasa Jepang. Hal ini disebabkan karena budaya Jepang yang lebih menekankan pada intonasi dibandingkan gestur dan mimik ketika menuturkan penolakan. Pengujian adanya pola distribusi parameter menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik yang sudah dikenal dapat mengenali keberadaan pola. Karena parameter-parameter fisis suara tadi memiliki orde kuantitas yang berbeda-beda. Maka kami menggunakan Anilisis Komponen Utama atau Principal Component Analysis (PCA), untuk mengidentifikasi distribusi parameter. Hasil penelitian ini menunjukan kemungkinan adanya pola sampai 88%, yang menunjukan keberadaan pola distribusi parameter tuturan penolakan dalam bahasa Jepang. Secara teoritis penelitian ini dapat menambah referensi ilmu fonetik akustik dan secara praktis dapat diimplementasikan pada bidang lingustik forensik.Tuturan PenolakanSuara ManusiaAnalisis Komponen UtamaANALISIS PARAMETER FISIS SUARA TUTURAN PENOLAKAN DALAM BAHASA JEPANG (Implementasi Metode Analisis Komponen Utama dan Jaringan Syaraf Tiruan dalam Pengenalan Pola Distribusi)