Arlette Suzy Puspa PertiwiMeirina GartikaANDI SRI PERMATASARI2024-11-202024-11-202022-10-15https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160421190007Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) merupakan tanaman asli dari Papua, Indonesia. Senyawa flavonoid buah merah memiliki aktivitas antibakteri. Streptococcus sanguinis merupakan bakteri gram-positif dalam rongga mulut yang menjadi pionir dalam pembentukan biofilm. Dinding sel tersusun oleh peptidoglikan yang tebal. Muramidase A (murA) adalah enzim berperan pada biosintesis peptidoglikan. Streptococcus sanguinis memiliki glucosyltransferase P (gtfP) yang menghasilkan glukan pada pembentukan biofilm. MurA dan gtfP dapat dijadikan target antibakteri. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis aktivitas antibakteri senyawa flavonoid buah merah (Pandanus conoideus Lam.) terhadap muramidase A dan glucosyltransferase P pada Streptococcus sanguinis secara in silico. Penelitian menggunakan metode molecular docking secara in silico untuk melihat aktivitas antibakteri antara senyawa empat senyawa flavonoid buah merah (quercetin, quercetin 3 methyl ether, quercetin 3 glucoside, dan taxifolin) terhadap murA (1AIU) dan gtfP (3AIE) menggunakan software Autodock Tools. Aktivitas antibakteri dilihat dari nilai binding affinity dan Ki (Konstanta inhibisi). Quercetin 3 glucoside menunjukkan nilai binding affinity dan Ki paling kecil terhadap murA dibandingkan ketiga senyawa flavonoid lain dan klorheksidin, yaitu -11.11 kcal/mol dan 0.007 µM. Binding affinity dan Ki Quercetin 3 glucoside juga menunjukkan nilai paling kecil terhadap gtfP dibandingkan ketiga senyawa flavonoid lain, yaitu -5.96 kcal/mol dan 42.50 µM. Klorheksidin sebagai kontrol positif menunjukkan nilai paling kecil. Simpulan dalam penelitian adalah senyawa flavonoid pada buah merah memiliki aktivitas antibakteri terhadap murA dan gtfP pada Streptococcus sanguinis. Quercetin 3 glucoside merupakan senyawa yang paling baik dalam menghambat murA dan gtfP.FlavonoidBuah MerahMuramidase AAktivitas Antibakteri Senyawa Flavonoid Buah Merah (Pandanus Conoideus Lam.) terhadap Enzim Muramidase A dan Glucosyltransferase P Streptococcus sanguinis secara In Silico