Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenKARTIKA LIESNAWATY2024-05-182024-05-182013-01-24https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130104110510ABSTRAK Pada tahun 2008, kanker serviks merupakan jenis penyakit kanker yang paling banyak nomor 2 diderita wanita di Indonesia. Kanker serviks yang sudah masuk ke stadium lanjut sering menyebabkan kematian dalam jangka waktu yang relatif cepat. Di Jawa Barat pada tahun 2009, sebanyak 2780 wanita yang menderita kanker serviks. Salah satu skrining kanker serviks adalah IVA test. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kanker serviks dengan perilaku melakukan IVA Test berdasarkan karakteristik pada perempuan di wilayah kerja Puskesmas Melong Asih Kota Cimahi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Data yang diambil merupakan data primer yang diperoleh dari daftar pertanyaan kuesioner yang diberikan kepada perempuan yang telah menikah di wilayah kerja Puskesmas Melong Asih Kota Cimahi sebanyak 98 responden pada bulan Desember 2012. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan teknik proporsional random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan Fisher’s exact. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 51,0%, dan perilaku tidak melakukan IVA test sebanyak 75,5%. Umur, pendidikan responden dan sumber informasi memiliki hubungan yang signifikan dengan pengetahuan kanker serviks, masing-masing dengan p value (0,011), (0,000), dan (0,000). Simpulan penelitian ini adalah pengetahuan tentang kanker serviks memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku melakukan IVA test pada perempuan di wilayah kerja Puskesmas Melong Asih Kota Cimahi. Kata kunci: Pengetahuan, Kanker serviks, Perilaku, IVA TestPengetahuankanker ServiksPerilakuHubungan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Dengan Perilaku Melakukan IVA Test Berdasarkan Karakteristik Pada Perempuan di Wilayah Kerja Puskesmas Melong Asih Kota Cimahi