Keri LestariMelisa Intan BarlianaABDURAHMAN RIDHO2024-05-302024-05-302017-01-20https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260110130120Ekstrak air daun stevia (Stevia rebaudiana (Bert.)) telah diketahui mempunyai aktivitas antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dari ekstrak air daun stevia terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan galur wistar model diabetes melitus tipe 2. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok terdiri atas 5 ekor tikus. Tikus diinduksi diabetes dengan pemberian pakan tinggi lemak dan karbohidrat serta larutan gula selama 74 hari. Kelompok kontrol negatif diberi PGA 2%, kontrol positif diberi metformin 45 mg/kg BB, dan kelompok uji diberi ekstrak air daun stevia dengan dosis 3,125 mg/kg BB (kelompok uji 1), 6,25 mg/kg BB (kelompok uji 2), dan 12,5 mg/kg BB (kelompok uji 3) selama 36 hari, dengan dilakukan pengambilan darah melalui ekor tikus pada hari ke-14, 28 dan 36. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air stevia dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus sebesar 38,6% selama 36 hari pemberian. Berdasarkan hasil analisis, dengan taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa ekstrak air daun stevia pada semua kelompok mempunyai aktivitas antidiabetes pada tikus selama pemberian 36 hari jika dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Berdasarkan uji lanjut Newman-Keuls dinyatakan bahwa urutan kelompok uji yang mempunyai nilai signifikansi terbesar ke yang terkecil yaitu kelompok kelompok uji 3, kelompok uji 2, dan kelompok uji 1.Ekstrak airStevia rebaudiana (Bert.)antidiabetesAktivitas Antidiabetes Ekstrak Air Daun Stevia (Stevia rebaudiana (Bert.)) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Model Diabetes Melitus Tipe 2