Anas SubarnasAnis Yohana ChaerunisaaFITRI NURUL R2024-05-292024-05-292012https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260110120022Penyakit hati merupakan masalah dunia dengan angka kematian tinggi. Hasil pengobatan penyakit hati secara konvensional tidak memuaskan, memberikan banyak efek samping, dan cukup mahal. Salah satu obat pilihan alternatif yang digunakan dalam pengobatan penyakit hati adalah hepatoprotektor. Trengguli khususnya bagian kulit batang memiliki aktivitas hepatoprotektor. Pemanfaatan ekstrak etanol kulit batang trengguli dapat ditingkatkan dengan dilakukannya pengolahan menjadi suatu sediaan farmasetik oral seperti granul instan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas hepatoprotektor dari ekstrak etanol kulit batang trengguli (Cassia fistula L.), membuat sediaan granul instan dari ekstrak etanol kulit batang trengguli (Cassia fistula L.), serta menguji aktivitas hepatoprotektor granul instan ekstrak etanol kulit batang trengguli (Cassia fistula L.) pada tikus putih jantan galur Wistar dengan metode induksi parasetamol. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit batang trengguli dosis 0,15 dan dosis 0,3 g/kg berat badan dapat menurunkan kadar SGPT secara signifikan dibandingkan dengan kontrol masing-masing sebesar 60,83 dan 56,95 IU/L dan kadar SGOT masing-masing sebesar 134,30 dan 110,17 IU/L. Aktivitas hepatoprotektor terbaik dimiliki oleh ekstrak etanol kulit batang trengguli dosis 0,3 g/kg berat badan sebesar 59,76% untuk SGPT dan 47,76% untuk SGOT. Telah diperoleh formula granul instan ekstrak etanol kulit batang trengguli dengan metode granulasi basah pada variasi konsentrasi maltodekstrin sebesar 20,8, 25,8, dan 30,8%. Granul instan ekstrak etanol pada dosis 0,3 g/kg berat badan dengan konsentrasi maltodekstrin sebesar 30,8% merupakan granul instan terbaik dan mempunyai aktivitas hepatoprotektor sebesar 20,83% untuk SGPT dan 34,62% untuk SGOT.Ekstrak etanolGranul instanHepatoprotektorPENGUJIAN AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG TRENGGULI (Cassia fistula L.) SEBAGAI KANDIDAT SEDIAAN HEPATOPROTEKTOR ORAL