Rachmat HarryantoRina DevnitaHENLY YULINA2024-05-172024-05-172014-07-21https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150220120004Andisol mempunyai sifat fisika tanah yang baik, namun bermasalah dengan retensi P. Pemberian amelioran untuk mengurangi retensi P, diharapkan tidak mengubah sifat fisika tanah yang baik tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi, kombinasi terbaik dan hubungan antara terak baja dengan bokashi sekam padi terhadap beberapa sifat fisika tanah dan biomassa tanaman jagung manis, cabai merah dan brokoli pada Andisol Lembang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama terak baja dan faktor kedua bokashi sekam padi masing-masing 4 taraf, yaitu 0%, 2,5%, 5,0% dan 7,5%, diulang dua kali. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara terak baja dengan bokashi sekam padi terhadap beberapa sifat fisika tanah (kemantapan agregat tanah pada jagung manis setelah panen dan air tersedia pada cabai merah setelah vegetatif akhir) dan biomassa tanaman (jagung manis dan cabai merah), tetapi tidak terdapat interaksi terhadap brokoli. Kombinasi dosis 5,0% terak baja dan 7,5% bokashi sekam padi memberikan hasil terbaik terhadap kemantapan agregat tanah pada jagung manis setelah panen dan biomassa tanaman jagung manis, 2,5% terak baja dan 7,5% bokashi sekam padi meningkatkan ketersediaan air pada cabai merah setelah vegetatif akhir serta 5,0% terak baja dan 5,0% bokashi sekam padi meningkatkan biomassa tanaman cabai merah. Terdapat hubungan antara seluruh sifat fisika tanah dengan biomassa tanaman jagung manis, cabai merah dan brokoli, namun hanya biomassa tanaman cabai merah yang dipengaruhi oleh bobot isi, kemantapan agregat dan porositas tanah.bobot Isikemantapan agregatporositas tanahKajian Pemberian Terak Baja dan Bokashi Sekam Padi terhadap Beberapa Sifat Fisika Tanah dan Biomassa Tanaman Jagung Manis, Cabai Merah dan Brokoli pada Andisol Lembang