Selly RiawantiTidak ada Data DosenSITI FATIMAH AL KAUSAR2024-06-052024-06-052023-03-16https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170510180052Penelitian ini berupaya menjelaskan peran Yayasan Bagea dalam menangani fenomena anak jalanan yang bermukim di Cibuntu Selatan. Penelitian dilihat dari perspektif Yayasan Bagea selaku lembaga yang membina anak jalanan dan keluarga jalanan di kawasan tersebut. Terlebih dahulu penelitian akan melihat keberadaan modal kultural, sosial, dan ekonomi dari Yayasan Bagea serta kaitannya dengan peranan yang dijalankan. Selanjutnya, dilihat pula bagaimana peranan ini dirasakan oleh keluarga dampingan. Semua ini dilihat melalui keadaan faktual selama upaya penanganan dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan mengandalkan wawancara mendalam dan observasi partisipasi kepada pengurus Yayasan Bagea, keluarga dampingan, masyarakat sekitar, serta donatur dan sukarelawan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, anak jalanan di tempat penelitian terbagi menjadi dua kategori: anak yang bekerja di jalan, serta anak yang rentan ke jalan. Dalam penelitian ini, faktor mendasar yang menyebabkan anak ke jalan merupakan kemiskinan keluarga. Merespon permasalahan ini, Yayasan Bagea menjalankan peranan penanganan melalui dua aspek, yakni pelayanan sosial dan penyediaan akses pendidikan (formal, informal, nonformal) yang diberikan kepada anak jalanan, anak rentan ke jalan, serta keluarganya. Kedua aspek ini terwujud dalam berbagai kegiatan dan program. Penanganan terlaksana berkat adanya konversi modal yang dilakukan oleh lembaga. Lembaga ini memiliki modal kultural berupa pemahaman yang terwujud dalam interaksi yang terjalin dengan berbagai pihak. Modal kultural ini dikonversi menjadi modal sosial, membentuk relasi dengan keluarga dampingan, masyarakat, maupun donatur dan sukarelawan. Modal sosial dikonversi menjadi modal ekonomi yang muncul dalam wujud uang. Uang digunakan untuk melaksanan program dan kegiatan bagi keluarga dampingan. Keterlibatan orang lama dan baru menyebabkan pelaksanaan program dan kegiatan memperkuat atau menambah jejaring yang merupakan wujud dari modal sosial. Sehingga, modal-modal ini terkonversi terus-menerus satu sama lain dan menyebabkan Yayasan Bagea dapat terus bertahan.PeranLembaga SosialAnak JalananPeran Lembaga Sosial Bagea (Bangun Bahagia Sejahtera) dalam Menangani Anak Jalanan