R. SudrajatAtje Setiawan AbdullahAI SITI SOBARIAH2024-05-302024-05-302017-08-09https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140810130002Perkembangan teknologi informasi menyebabkan tingkat pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat sehingga kebudayaan juga di perkenalkan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Kebudayaan dapat diinterpretasikan melalui pendekatan bidang ilmu Etnosains yaitu Etnoinformatika yang mempelajari penerapan teknologi kedalam budaya maka akan menghasilkan informasi yang berguna. Nilai budaya yang digunakan adalah penamaan kampung di Kabupaten Tasikmalaya karena penamaan kampung merupakan warisan dari leluhur yang akan tetap dipertahankan sampai kapanpun. Pada penelitian ini akan memaparkan perancangan dan implementasi sistem informasi dengan menggunakan model waterfall. Aplikasi dirancang berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman C# dan SQL Server 2012 Management Studio. Aplikasi yang dihasilkan terdiri dari 5 menu yaitu halaman awal, halaman rekapitulasi nama kampung, halaman pencarian nama kampung, halaman makna penamaan kampung, dan halaman irisan wilayah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat Kabupaten Tasikmalaya menghargai air sebagai aspek penting dalam kehidupannya, mempunyai sifat peduli terhadap lingkungan, menghargai semua proses maupun hasil usaha untuk menuju hidup yang sejahtera. Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya memberikan penamaan tempat tinggalnya berdasarkan keadaan. Penamaan kampung yang memiliki tingkat kemiripan tinggi yaitu Tasikmalaya bagian Selatan dan Tasikmalaya bagian Barat, sedangkan masyarakat di wilayah Tasikmalaya bagian Barat memberikan penamaan kampung yang khas dalam penamaan tempat tinggalnya.Sistem InformasiEtnoinformatikaWaterfall ModelPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ETNOINFORMATIKA PENAMAAN KAMPUNG UNTUK MELIHAT KARAKTERISTIK KEBUDAYAAN SUNDA DI KABUPATEN TASIKMALAYA BERBASIS WEB