Yana CahyanaEfri MardawatiFITRI ASTUTININGSIH2024-05-202024-05-202016-11-16https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/240210120001Gliserol adalah salah satu bahan yang penting di industri kimia. Hingga tahun 2014 impor gliserol di indonesia mencapai 2.448 ton/tahun. Salah satu cara produksi gliserol adalah melalui reaksi transesterifikasi minyak nabati yaitu CPO (Crude palm oil). Reaksi transesterifikasi ditambahkan katalis untuk mempercepat laju reaksi dan konversi produknya. Selain katalis kimia, alternatif yang dapat digunakan adalah menggunakan enzim lipase. Salah satu bahan alami yang diketahui memiliki aktifitas lipase adalah dedak padi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi optimum reaksi transesterifikasi pada produksi gliserol dari CPO menggunakan crude enzim lipase dedak padi dan sifat fisikokimia gliserol pada kondisi optimum (kadar air, densitas, viskositas, uji kualitatif metanol). Metode yang digunakan yaitu Respon Surface Methodology (RSM) jenis Central Composite Design (CCD) dengan perlakuan konsentrasi enzim lipase dedak padi (%w/w) 6,27%, 10%, 19% dan 28%, 31,73% dan variasi waktu reaksi transesterifikasi yaitu 1,06 jam, 5 jam, 14,5 jam dan 24 jam dan 27,94 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi crude enzim dan waktu reaksi berhubungan secara kuadratik terhadap konsesntrasi gliserol. Reaksi transesterifikasi optimum pada konsentrasi crude enzim 18,92%, waktu reaksi 15,25 jam akan menghasilkan gliserol sebesar 6,77%. Hasil validasi model RSM yaitu dengan konsentrasi crude enzim 18,92%, waktu reaksi 15,25 jam menghasilkan gliserol sebesar 6,13% dengan keakuratan model RSM sebesar 90,55%. Karakteristik gliserol hasil validasi adalah densitas 1,1 g/mL, viskositas 1382 cp, kadar air 0,24% dan uji kualitatif metanol positif.Gliserolcrude enzim lipase dedak padiRespon Surface Methodology (RSM)Optimasi Produksi Gliserol Melalui Reaksi Transesterifikasi Enzimatis Minyak Nabati Menggunakan Crude Enzim Lipase Dedak Padi