Diana Rakhmawaty EddyAtiek Rostika NoviyantiNURUL WIDAYANTI2024-05-222024-05-222023-07-13https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140210190079Hidroksiapatit Ca10(PO4)6(OH)2 adalah kalsium fosfat dengan biokompatibilitas tinggi dan menjadi senyawa yang cocok untuk digunakan sebagai bahan tabir surya karena sifatnya yang non fotokatalitik, tidak beracun, dan mampu menahan atau memantulkan sinar UV. Cangkang telur ayam kering mengandung CaCO3 94%, Ca3(PO4)2 1%, MgCO3 1%, serta material organik 4% sehingga cangkang telur ayam dapat dijadikan sumber kalsium untuk HAp dan membutuhkan proses yang cukup panjang. Sifat fisik CaCO3 seperti morfologi, fase, ukuran dan distribusinya dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Selain itu sifatnya dapat menyerap radiasi yang rendah pada kisaran UV dengan tingkat transmisi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat krim tabir surya dengan perbandingan CaCO3 dan HAp dari cangkang telur dengan dengan variasi 2,5; 5; 7,5; 10; 12,5; dan 15 g material terhadap krim. Lalu membandingkan efektivitas krim tabir surya CaCO3 dengan krim HAp yang meliputi nilai SPF dengan persamaan Mansur, nilai pH, dan karakteristiknya dengan XRD. Nilai SPF didapat dari pengujian spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 290-320 nm. Nilai SPF tertinggi terdapat pada krim H3 (HAp 7,5 g) sebesar 32,6 dan C4 (CaCO3 10 g). Secara organoleptik dan stabilitasnya krim tabir surya HAp lebih baik dibandingkan dengan krim CaCO3.HidroksiapatitCaCO3cangkang telurPOTENSI CaCO3 DAN HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG TELUR AYAM SEBAGAI MATERIAL KRIM TABIR SURYA