Yuli AndrianiRoostita L BaliaALISHA RIZKI HANIYA2024-06-112024-06-112023-10-13https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130210190057Keracunan pangan adalah kondisi yang dialami seseorang yang disebabkan karena mengonsumsi pangan yang diduga mengandung mikroorganisme atau zat kimia berbahaya. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan keracunan pangan adalah Salmonella sp. Rute penyebaran utama Salmonella sp. adalah perdagangan hewan dan produk pangan asal hewan mentah. Salah satu produk pangan asal hewan mentah ialah salmon saxhimi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kontaminasi bakteri Salmonella sp. pada salmon sashimi. Populasi target penelitian diambil dari 17 porsi salmon sashimi yang berasal dari 17 restoran sushi di mall di Kota Bandung. Penelitian dilakukan melalui isolasi dan identifikasi Salmonella sp. dengan menggunakan media XLD (Xylose Lysine Deoxychoalate agar), Pewarnaan Gram dan uji biokimia berupa Uji MIU (Motility Indole Urea) dan Uji Simmon`s Citrate. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa 4 dari 17 porsi salmon sashimi positif terkontaminasi Salmonella sp. Secara fenotipik. dari 4 porsi yang positif terkontaminasi tersebut, 3 porsi di antaranya positif terkontaminasi Salmonella typhi dan 1 porsi lainnya positif terkontaminasi Salmonella paratyphi Ditemukannya bakteri Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi pada populasi target salmon sashimi menunjukkan bahwa Salmonella sp. dapat mengkontaminasi salmon sashimi, bahkan yang dijual di restoran sushi di mall sekalipun, jika penanganan salmon sashimi tersebut kurang memenuhi kaidah higienitas dan sanitasi.Identifikasi bakteriisolasi bakterikeracunan salmon sashimi panganDETEKSI Salmonella sp. PADA FILLET IKAN SALMON DI RESTORAN SUSHI DI KOTA BANDUNG