Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenEPSILON ANALISA AKBAR2024-05-172024-05-172013-01-03https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140610090035Berdasarkan keterangan pada PT Pamapersada Nusantara, diketahui bahwa kontribusi terbesar penyebabnya Opportunity Loss pada jalan 7F adalah karena menurunnya produktivitas. Diduga permasalahan tersebut adalah peristiwa terjadinya antrian hauler pada lokasi loading. Oleh sebab itu, perlu adanya evaluasi performansi antrian pada jalan 7F tersebut serta menaksir hasil produksi loader. Model antrian yang sesuai untuk jalur pengangkutan OB pada jalan 7F adalah M/G/3/FCFS/21/21. Berdasarkan ukuran performansi antrian, tingkat kesibukan dari aktivitas hauler dan loader dikatakan belum stabil. Hal ini juga terlihat pada beberapa sampel pengamatan dimana ekspektasi waktu menunggu digaris antrian melebihi batas waktu 2 menit yaitu sekitar 1 hingga 12 menit. Meskipun terdapat waktu tunggu yang melebihi batas tersebut, dengan mnenggunakan model antrian tersebut, loader bisa memproduksi OB sekitar 37 % hingga 57% lebih besar dari target yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Hauler, Loader, Antrian, Hasil ProduksiHaulerLoaderAntrianAnalisis Pemodela Antrian Hauler Pengangkutan Overburden pada jalan 7F