Erie FebrianTidak ada Data DosenINNE MELIANI SUGIARTO2024-06-212024-06-212016-04-07https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/120820110501ABSTRAK Bank Pekreditan Rakyat sesuai undang - undang perbankan merupakan salah satu jenis bank yang kegiatan utamanya menghimpun dana dan menyalurkan kredit. Kredit merupakan sumber pendapatan utama guna kesinambungan usahanya, sehingga penyaluran kredit adalah hal yang penting bagi Bank Perkreditan Rakyat. Kemampuan menyalurkan kredit oleh perbankan dipengaruhi oleh berbagai hal yang dapat ditinjau dari sisi internal dan eksternal bank. Dari sisi internal bank terutama dipengaruhi oleh kemampuan bank dalam menghimpun dana dari masyarakat dan penetapan tingkat suku bunga sedangkan dari sisi eksternal bank dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, peraturan pemerintah dan lain-lain Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh suku bunga kredit (SBK), tingkat kecukupan modal yang dihitung dalam nilai capital adequency ratio (CAR), jumlah simpanan masyarakat (dana pihak ketiga), dan jumlah kredit non lancar (Non Performing Loan) terhadap penyaluran kredit. Penelitian di lakukan pada Bank Perkreditan Rakyat di wilayah OJK Cirebon dari triwulan pertama tahun 2013 sampai dengan triwulan kedua tahun 2015. Secara simultan tingkat suku bunga kredit, tingkat kecukupan modal, jumlah simpanan masyarakat dan jumlah kredit non lancar berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit pada Bank Perkreditan Rakyat di wilayah kerja OJK Cirebon. Secara parsial mendapatkan hasil yang bervariasi yaitu menunjukkan bahwa suku bunga kredit mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap penyaluran kredit, Capital Adequency Ratio (CAR) mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap penyaluran kredit, jumlah simpanan masyarakat (dana pihak ketiga) mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap penyaluran kredit, dan jumlah kredit non lancar (non performing loan) mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap penyaluran kredit.KreditSuku Bunga KreditCapital Adequancy RatioANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (STUDI KASUS PADA BPR DI WILAYAH KERJA OJK CIREBON)