Muhammad Wahyudin LewaruMochamad Rudyansyah IsmailFATHIA KANIA ASSAKINA2024-05-302024-05-302022-09-06https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/230210170056Sampah laut jenis plastik dapat mengalami degradasi menjadi mikroplastik merupakan salah satu sumber pencemaran pesisir dan laut yang menimbulkan masalah serius bagi organisme laut dan lingkungan. Ukuran mikroplastik yang kecil dan mampu meyebar secara luas menyebabkan keberadaan mudah berinteraksi dekat dan jumlah yang terus meningkat di pantai. Riset dilakukan pada Juni-Oktober 2021 dengan menempatkan 2 stasiun berdasarkan fungsi zona di Pantai Pangumbahan, Sukabumi. Pengolahan sampel sedimen dan air laut menggunakan metode density separation dan di identifikasi berdasarkan jumlah, jenis, dan warna mikroplastik. Analisis yang digunakan berupa metode deskriptif komparatif dan uji ANOVA Single Factor. Akumulasi mikroplastik yang teridentifikasi di Pantai Pangumbahan sebanyak 1318 partikel, dengan jenis berupa fiber, fragmen, pellet, dan film. Warna mikroplastik yang ditemukan berupa merah, biru, hijau, hitam, kuning, dan transparan dengan setiap stasiun sampel sedimen berdasarkan zona pengambilan sampel homogen (P>0,05).Air LautMikroplastikPantai PangumbahanIDENTIFIKASI MIKROPLASTIK PADA SEDIMEN DAN AIR LAUT DI PANTAI PANGUMBAHAN, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT