Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenANDRY NUGROHO S2024-05-302024-05-302013-07-23https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/230210090008Pergerakan Arlindo yang melalui perairan Indonesia berpengaruh pada karakteristik perairan di timur Indonesia dimana salah satunya adalah Selat Lombok. Kajian ini menekankan pengaruh Arlindo terhadap variasi sebaran suhu dan klorofil-a dan juga distribusi ikan cakalang di Selat Lombok. Data yang digunakan yaitu suhu, klorofil-a, arus permukaan dan hasil tangkapan ikan cakalang pada tahun 2008. Hasil visualisasi menunjukkan pada musim barat, suhu permukaan lautnya cukup tinggi yaitu berkisar 26,62o-31,12oC dan konsentrasi klorofil-a sebesar 0,056-0,978 mg m-3 dengan arah arus cenderung ke timur laut dengan kecepatan 0,0250-0,4439 ms-1. Pada musim peralihan I suhu permukaan lautnya sedikit mengalami penurunan yaitu berkisar 26,77o-30,30oC dan dan diikuti dengan kenaikan konsentrasi klorofil-a sebesar 0.073-0.732 mg m-3 dengan arah arus cenderung ke timur dengan kecepatan 0,0640-0,8123 ms-1. Pada musim timur suhu permukaan lautnya cukup rendah yaitu berkisar 24,30o-29,33oC dan dan diikuti dengan kenaikan konsentrasi klorofil-a sebesar 0,149-0,989 mg m-3 dengan arah arus ke tenggara dengan kecepatan 0,4351-1,1813 ms-1. Pada musim peralihan II suhu permukaan lautnya kembali naik yaitu berkisar 25,12o-31,05oC dan dan diikuti dengan penurunan konsentrasi klorofil-a sebesar 0,096-0,946 mg m-3 dengan arah arus ke tenggara dengan kecepatan 0,1129-0,7336 ms-1. Hubungan antara suhu dan klorofil-a dengan hasil menunjukkan variasi akan tetapi pada suhu yang hangat dan klorofil-a yang cukup tinggi terdapat hasil tangkapan yang cukup tinggi yaitu pada bulan September-November.ArlindoSuhu Permukaan LautKlorofil-aVariasi Sebaran Suhu dan Klorofil Akibat Pengaruh Arlindo Terhadap Distribusi Ikan Cakalang di Selat Lombok