Asri Peni WulandariDadan SumiarsaPUTRI AULIA OCTAVIANI2024-05-152024-05-152018https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/250620180004Salah satu bahan alam yang banyak dikembangkan potensinya saat ini adalah Spirulina, yang memiliki kandungan metabolit primer dan sekunder yang dapat berpotensi untuk digunakan sebagai agen antibakteri, antivirus, antioksidan, antikanker dan antijamur. Tujuan penelitian untuk menunjukkan potensi S. maxima berdasarkan kandungan antioksidannya, hasil pengujian IC50 baik pada ekstrak dan hasil nanoemulsinya serta pengujian potensinya sebagai antimikroba pada isolat E. coli. Penelitian ini dilakukan dengan metode experimental laboratories dengan analisa data secara deskriptif, dimana data yang diperoleh dideskripsikan dan dibandingkan dengan persyaratan spesifikasi yang telah ditentukan. Penelitian aktivitas antioksidan ekstrak S. maxima menghasilkan nilai IC50 yaitu 234,17 ppm dan nanoemulsi S. maxima menghasilkan nilai IC50 12,78 ppm - 29,92 ppm. Nanoemulsi S. maxima dikarakterisasi nilai pH, viskositas, ukuran nanoemulsi dengan Particle Size Analyzer. Hasil uji PSA berkisar antara 1.211 um - 1.523 um. Ukuran droplet yang dihasilkan relatif lebih besar dari standar nanoemulsi yaitu <1000nm. Hasil uji antibakteri ekstrak dan nanoemulsi S. maxima tidak berpotensi sebagai antimikroba pada bakteri uji E. coli ATCC 25922 ditandai dengan tidak terbentuknya zona bening pada sampel uji.S. maximananoemulsiantioksidanNANOEMULSI EKSTRAK MIKROALGA SPIRULINA MAXIMA DAN POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI